Senja |
Di balik
jendela-jendela berembun, senja datang dengan gemerlap memukau. Sinar jingga
yang membara mewarnai langit, menggambarkan perjalanan harian yang mendalam
dalam cerita yang terhampar. Di jalanan yang berliku, kendaraan-kendaraan
beriringan pulang, membawa penat dan kerinduan dalam kantungnya.
Kilau senja merayap perlahan, menerobos kaca-kaca mobil dengan lembutnya. Di dalam kendaraan, peluh keringat membasahi kulit yang lelah, tetapi di baliknya terdapat semangat yang menggelora. Tiap roda yang berputar adalah langkah kembali ke tempat yang dikasihi, ke dalam pelukan keluarga yang menanti dengan tak sabar.
Klakson yang berbunyi menjadi musik sore yang penuh semangat. Rintihan mesin menjadi melodi perjalanan, membawa para pejuang harian pulang ke rumah yang mereka sebut 'surga'. Di tengah padatnya lalu lintas, ada kebersamaan yang tumbuh, tersirat dalam tatapan bersahabat di antara pengendara yang saling bersilang jalan.
Di atas langit terhampar cakrawala, langkah kaki pengendara menemui asa. Di setiap persimpangan, terjalin kisah dalam senyuman yang berbagi kebahagiaan. Sepiring harapan membawa mereka pulang ke pelukan keluarga tercinta, menikmati hidangan cinta yang disajikan dengan tulus di meja makan.
Senja adalah pengingat bahwa dalam kepadatan jalan, kita semua berada di jalur yang sama. Kita adalah pelaku dalam simfoni lalu lintas yang tak terduga. Namun, di balik hiruk-pikuk suara mesin dan deru kendaraan, terdapat kebersamaan yang menenangkan dan keindahan yang menggetarkan hati.
Saat senja merangkul bumi dalam pesona, terdengar bisik angin yang menyapu kendaraan, membelai hati yang rindu pulang. Setiap momen di atas roda adalah perjalanan yang tak ternilai harganya, mengajarkan kesabaran dan memupuk kerinduan. Di bawah langit senja yang memukau, kendaraan-kendaraan itu pulang ke rumah masing-masing, membawa cerita perjalanan yang takkan terlupakan.
Posting Komentar